Friday, December 29, 2006

Met Lebaran Idul Adha & Tahun Baru 2007


Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha dan Menyambut Tahun Baru 2007.
Mohon maaf lahir bathin dan semoga di tahun baru 2007 yang di awalin dengan Idhul Adha ini dapat menjadi titik balik menuju tahun penuh Cinta...Kasih..dan....Sejahtera.

Salam
Cak Joyo Sekeluarga
(Jangan Lupa Potong Kambing or Sapi untuk berbagi dengan yang membutuhkannya)

Antara Kerinduan dan Kecanduan ?!

Kecanduan....itu kira kata2 yang tepat buat aku saat ini.....
Kecanduan...selalu dianalogikan dengan hal-hal negatif barangkali "ada benarnya" karena membuat kita linglung jika kebutuhan yang sudah "nyandu" itu tidak terpenuhi...

Contoh konkrit saat ini ketika internet down oleh earthquake di Taiwan rasanya nothing can do alias "linglung" lha ndak bisa buka email....active-kan YM...termasuk nulis Blog ini...wah gawat juga nih...klu sudah kecanduan gini....

Jadi betul lah kalau Tuhan melarang manusia berlebih-lebihan...walaupun itu hal2 yang tidak dilarang misalnya...dalam hal makan, bergembira, bersedih...bahkan "mungkin"dalam ber Tuhan ?! seperti dalam kisah ada sahabat yang kerjannya beribadah siang malam sampai suatu saat istrinya mengadu kepada Nabi karena tdk pernah di "sentuh' lagi....tapi itu dulu opo mungkin jaman sekarang masih ada..orang yang kayak sahabat itu?!...aku kok ra percoyo klu ada ....

Jadi kalau kecanduan tidak boleh...yang boleh apa ? wah yo ra roh rek..!
Barangkali....yang kita butuhkan cukuplah sampai batas "kerinduan". apa beda "Kecanduan" dgn "Kerinduan" ?

Kalau diibaratkan sepasang kekasih....ketika memendam "kerinduan" otaknya masih bisa menjalankan aktifitas tetapi hatinya menyimpan (masih bisa mengontrol" kerinduan atau keinginan ), Tapi bayangkan jika sudah kecanduan untuk selalu bertemu...mungkin akan cenderung untuk memaksakan keinginannya tanpa peduli dengan situasi diri, lingkungan dan saat itu....

klu munurut aku dari analogiku sendiri brangkali perbedaannya adalah dalam hal "control", sepanjang kita masih bisa "control' atau opo yo? menahan diri...barangkali yang pas..maka belumlah dikatakan kita "kecanduan".

Jadi tampaknya aku sudah "kecanduan" dgn internet khususnya dikantor karena ndak bisa ngapa-ngapain dan kayak ndak ada yg bisa dikerjakan tanpa internet...wah gawat deh ?!

Adakah dokter specialist khusus menangani penyakit ini ? atau apa obatnya ? pls sharing dung di comment...hiks2..lama nih ndak ada yg comment.....(melas amat sih cak!?) ...ben wis..

Wednesday, December 20, 2006

Jangan Seperti Aku !!!

Jangan Seperti Aku !!!,
Aku ini kalau naik motor tidak ada polisi tidurnya ..suka ngebut, baru kalau ada polisi tidur pelan tapi trus ngebut lagi..jadi begitulah terus menerus..Sampai akhirnya mungkin gara-gara aku, sekarang di setiap jalan yang biasa aku lewatin dipasang polisi tidur yang jaraknya makin rapat saja. Ada yang bentuknya ndak terlalu mengganggu tapi ada juga bentuknya walau kelihatannya kecil tapi cukup membuat tersentak kendaraanku...Sebenarnya dongkol juga capek tiap hari nglewatin banyak polisi tidur itu....kata temen2 dlm obrolan isengnya ...sebenarnya klu yang dibuat itu polwan tidur (istilah utk yg bentuk gundukannya besar dan landai) ..ndak terlalu masalah karena lebih landai..jadi ndak bikin tersentak kendaraan katanya. Tapi gimana ya ?! wong aku merasa masih belum bisa merubah tabiatku...lha kadang2 namanya Nafsu (hasrat, spirit , keinginan dll) suka lupa kalau jalannya lurus2 tanpa halangan, rasanya ingin ngebut berlebihan...jadi mau protes yang bikin polisi tidur juga ndak enak!... wong kelakuan aku di jalanan juga belum berubah...je!?Ya sudah terpaksa diterima saja...


Usut punya usut ternyata semua itu ada hubungannya dengan kelakuanku sama Tuhan, dimana kalau ndak sering diingatkan dengan ujian2 hidup berupa kesulitan2, sakit, kesedihan2, kekawatiran2....dll, suka kebablasan dan lupa diri menjalankan misi hidup yang telah ditetapkan oleh Tuhan dalam awal penciptaan Manusia dan Jin ..yang semata-mata diciptakan untuk beribadah kepada Tuhan. Tiap kali diberi ujian2 diatas...baru rasanya ingin mendekati Tuhan...tapi setelah lancar2 saja.. terus kebablasan...trus lupa lagi....trus di tegur lagi dgn..ujian2 lagi...mendekat lagi...lupa lagi..begitu berulang2....sampai2 sudah bingung dan 'sungkan' kalau mauDo'a sama Tuhan, apalagi yg harus diomongkan...dilaporkan...diminta...kepada Nya?!.... wong kalau sudah minta Ampun...ndak usah nunggu besok...sedetik kemudian sudah ngumpulin dosa lagi....


jadinya ...Malu kalau mau minta Ampun lagi..wong di benak waktu minta Ampun sudah terbayang ntar bikin dosa lagi.....hmmm.!.............rasanya do'a yang tersisa bisa aku minta adalah mohon agar Tuhan tidak bosan menerima dan Tidak marah karena selalu aku tipu dgn tobat & dosa yang berulang-ulang.....
Jadi sahabat2 ku ..aku sengaja sharing keburukanku ini agar..sahabat2ku tidak seperti aku ...yang kalau berkendaraan harus dikasih polisi tidur agar tidak ngebut...yang hidupku ini kalau tidak diberi ujian2 seperti diatas ..jalannya melenceng kemana-mana...tidak karuan. jadi jangan contoh keburukanku ini..dan jangan bosan nasehatilah aku.....jika engkau sahabatku, dan jangan jauhin aku jika aku lagi keluar dari jalur jalanNya....thanks

Monggo buktikan kalau anda sahabatku, nasehati aku dalam komentar....ya! pls ! melas rek..hiks!

Friday, December 01, 2006

Bung Karno:"Dimanakah kita berada ketika bapak kita masih perjaka dan ibu kita masih perawan ? "

Seminggu ini..aku lagi mencicil baca buku Bung Karno Gerakan Massa dan Mahasiswa yang "kebetulan" dibeli istri waktu bazar buku (75 buku) sebuah penerbit buku. Untuk mengisi waktu dalam kereta yang sering berhenti lama....lembar per lembar aku baca buku tersebut. secar garis besar buku itu berisi pidato2 Bung Karno dalam setiap kesempatan menjadi pembicara dalam rapat2 organisasi2 kepemudaan, mahasiswa dan bebrapa organisasi kemasayarakatan...pokoke Apik tenan isine. Mungkin "wajib" bagi anak muda sekarang untuk membacanya agar tahu sejarah dan mengenal jiwa nasionalisme pejuang2 kmerdekaan



Hampir semua pidato Bung Karno penuh isi baik dari sisi ..agamis (Islam), Nasionalis, Sosialis (ekonomi)...Tetapi pagi ini ada sebuah pertanyaan yang sangat menarik dari Bung Karno kepada para pemuda dalam sebuah acara. begini " Dimanakah kita berada ketika bapak kita masih perjaka dan ibu kita masih perawan,...dimana hayo ?!"

Dalam buku itu sebenarnya Bung Karno terpaksa menjawab sendiri karena tdk ada yang menjawab. Tapi aku mau komentar dulu dari teman2 kira-kira apa pendapatmu ..? (Pendapat Bung Karno ada di komentar)