Banjir...Banjir...Banjir......jakarta...ibukota pertiwi...
satu dekade aku dijakarta yang aku tahu....tidak ada yang berubah tetap saja banjir bahkan makin lama makin parah..karena makin padat penduduknya..bangunannya...makin habis lahan penghijauannya....hmm....aku ndak ingin komentar kenapa banjir sudha banyak pakar yang membahsanya di seminar2, radio2 dan di televisi2....kenyataannya juga tetap saja banjir sedekade yang aku tahu ini...
Ikut prihatin bagi yang kena banjir semoga diberi kesabaran dan jadi titik balik bagi kehidupan kita semua kedepan utk lebih peduli dgn lingkungan dan Alam, yang tidak kena Banjir mari kita syukuri dengan berbagi kasih dan uluran tangan ke yang terkena banjir....
sebagian orang bilang di ceramah2 bahwa ini hukuman Tuhan karena kita byk mengabaikan hukum2 Tuhan....sebagian lagi mengatakan ini semua karena pemimpinnya yang tidak becus dan moral aparatur pemerintah yang rusak....dan masih byk lagi "kambing hitam" yang di jadikan tertuduh. Barangkali ada benarnya tapi biarlah itu Tuhan yang tahu....
Apakah itu ujian atau hukuman bukan lah ditentukan oleh bentuk atau apa penyebabnya , karena "bentuk" bisa berupa bencana tetapi bisa juga kesenangan....yang membedakan hanyalah bagaimana kita merespon dan menjalani nya.....itu menurut aku lho..belum tentu benar juga.
Jadi teman-teman bahwa penderitaan2, kesakitan2, kesedihan2 yang kita alami ini marilah kita jadikan sebagai bagian dari penghapusan-penghapusan dosa kita dengan kesabaran dan "sangka baik" kepada Tuhan, semoga apa yang sedang kita alami menjadi sebuah proses yang benar ....yang barangkali Tuhan ingin menghindarkan kita dari siksa di akhirat dengan "memproses" dosa2 dan kilaf2 kita di dunia ini....amin.