Assalamualaikum wr wb....
Selamat Pagi Indonesia....
Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Mohon Maaf Lahir & Bathin....
Seminggu yang lalu negeri ini punya gawe besar yang namanya 'Mudik Lebaran', gegap gempita arus manusia yang berpindah secara massal dari wilayah urban perkotaan menuju ke kampung halamannya masing-masing. Seakan dikejar waktu dan menjadi kewajiban anak-anak negeri ini berbondong-bondong dengan jalan apa saja mulai dari motor, kereta, bus, pesawat, kapal laut dll....ktnya yang penting sampai kampong tak perduli diperjalana harus berdesak-desakan tua muda kecil besar laki permempuan 'tumplek blek' dempet-dempetan ampai meluber ke Toilet-toilet kereta. Sementara yang nasibya beruntung bisa dengan nyaman naik pesawat walaupun tetap harus berjuang mendapatkan tiket jauh-jauh hari plus menahan kekawatiran selama penerbangan agar moga-moga tidak terjadi apa-apa..atau masalah di penerbangan tingginya kecelakaan penerbangan di Indonesia plus adanya berita 'AIR tercampur AVTUR' Astagfirullah !! seperti didunia dongeng atau jaman..."kolor kadut".
Yang menarik dari semua hajatan mudik lebaran ini adalah umur ritual ini yang sudah puluhan tahun bahkan mungkin setua negeri ini dan bahkan mungkin seakan-akan sudah menjadi "rukun" yang wajib dikerjakan setiap tahun...bahkan mungkin..hajatan mudik lebaran ini ..hampir sama dengan ..hajatan Jama'ah Haji Indonesia yang setiap tahunnya begitu hiruk-pikuk dan selalu menjadi perhatian tersendiri di negeri ini.
Fenomena lain yang baru "IN' di tahun2 2000-an ini adalah Ucapan Selamat Hari Raya dan silaturahmi bermaaf-maafan via SMS dengan berbagai redaksional yang bermacam-macam yang terus menerus berdering memenuhi memori HP ku sampai-sampai ada waktu-waktu khusus harus men delete-delete sms di inbox agar tidak full memory. Teman-teman lama yang udah tahunan ndak pernah ketemu pun..saling kirim SMS lebaran shingga sekan-akan kita kembali dekat dengan mengingat-ingat memori-memori lama waktu dulu..masih sekolah/sekampung bersama. Hebatnya kemajuan teknology internet dan telekomunikasi khususnya GSm telah menggeser sedikit-demi sedikit budaya mudik lebaran dengan "Lebaran Virtual" ..lha gimana nggak virtual..kita bisa mer maaf-maafan, bertukar kabar hanya dengan mengangkat pesawat telpon..atau hanya dgn ..tulisan 'text' yang nggak ada suaranya kecuali cuma nada 'alert' nya...tapi mbahku wae ngerti... ketika ditunjukin SMS dari saudara yang titip salam ke mbah..."opo iku le ? '' ..itu mbah salam teko anake si Anu " ..cukup 'ndelok' isi SMS saja sudah tahu...dan bisa menerima..bahwa ..keponakannya sudah ...seakan-akan silaturahmi..wlaau cuma lewat ..text SMS..
Selamat Pagi Indonesia....
Selamat Hari Raya Idul Fitri dan Mohon Maaf Lahir & Bathin....
Seminggu yang lalu negeri ini punya gawe besar yang namanya 'Mudik Lebaran', gegap gempita arus manusia yang berpindah secara massal dari wilayah urban perkotaan menuju ke kampung halamannya masing-masing. Seakan dikejar waktu dan menjadi kewajiban anak-anak negeri ini berbondong-bondong dengan jalan apa saja mulai dari motor, kereta, bus, pesawat, kapal laut dll....ktnya yang penting sampai kampong tak perduli diperjalana harus berdesak-desakan tua muda kecil besar laki permempuan 'tumplek blek' dempet-dempetan ampai meluber ke Toilet-toilet kereta. Sementara yang nasibya beruntung bisa dengan nyaman naik pesawat walaupun tetap harus berjuang mendapatkan tiket jauh-jauh hari plus menahan kekawatiran selama penerbangan agar moga-moga tidak terjadi apa-apa..atau masalah di penerbangan tingginya kecelakaan penerbangan di Indonesia plus adanya berita 'AIR tercampur AVTUR' Astagfirullah !! seperti didunia dongeng atau jaman..."kolor kadut".
Yang menarik dari semua hajatan mudik lebaran ini adalah umur ritual ini yang sudah puluhan tahun bahkan mungkin setua negeri ini dan bahkan mungkin seakan-akan sudah menjadi "rukun" yang wajib dikerjakan setiap tahun...bahkan mungkin..hajatan mudik lebaran ini ..hampir sama dengan ..hajatan Jama'ah Haji Indonesia yang setiap tahunnya begitu hiruk-pikuk dan selalu menjadi perhatian tersendiri di negeri ini.
Fenomena lain yang baru "IN' di tahun2 2000-an ini adalah Ucapan Selamat Hari Raya dan silaturahmi bermaaf-maafan via SMS dengan berbagai redaksional yang bermacam-macam yang terus menerus berdering memenuhi memori HP ku sampai-sampai ada waktu-waktu khusus harus men delete-delete sms di inbox agar tidak full memory. Teman-teman lama yang udah tahunan ndak pernah ketemu pun..saling kirim SMS lebaran shingga sekan-akan kita kembali dekat dengan mengingat-ingat memori-memori lama waktu dulu..masih sekolah/sekampung bersama. Hebatnya kemajuan teknology internet dan telekomunikasi khususnya GSm telah menggeser sedikit-demi sedikit budaya mudik lebaran dengan "Lebaran Virtual" ..lha gimana nggak virtual..kita bisa mer maaf-maafan, bertukar kabar hanya dengan mengangkat pesawat telpon..atau hanya dgn ..tulisan 'text' yang nggak ada suaranya kecuali cuma nada 'alert' nya...tapi mbahku wae ngerti... ketika ditunjukin SMS dari saudara yang titip salam ke mbah..."opo iku le ? '' ..itu mbah salam teko anake si Anu " ..cukup 'ndelok' isi SMS saja sudah tahu...dan bisa menerima..bahwa ..keponakannya sudah ...seakan-akan silaturahmi..wlaau cuma lewat ..text SMS..
kalau dipikir-pikir...ternyata budaya ...lebaran via SMS...telpon ..dan lain-lain..yang dulu ndak pernah terpikir oleh simbah-simbah kita...yang tahunya..kalau ndak datang kerumah..ya berarti belum lebaran...sekarang..Lebaran Virual ini pun sudah bisa diterima oleh...mereka-mereka yang mungkin ..baca pun kadang-kadang ada yang nggak bisa ..he he..bahkan budaya ini sudah masuk sampai ke kampong2 pelosok..oleh karena..dibawa oleh anak-anak...cucu-cucu mereka yang sudah lebih 'gatek' dan hidup di dunia informasi....
Cukup menggembirakan memang....kalau dilihat dampak dari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari sisi...kemudahan dan terjangkaunya ...komunikasi. Tetapi perlu disadari dan diwaspadai bahwa ada ..nilai-nilai....UNIQ yang tidak tergantikan ..oleh teknologi ...dan itulah yang menjadi ..daya magnet besar..kenapa kita selalu ingin pulang kampong...dan silaturahmi dengan...bertemu secara langsung...dgn suasananya. Dengan kita pulang kampong...bertemu dengan saudara-saudara dan teman-teman lama di kampong...akan membangkitkan ...kesan-kesan, kenangan-kenangan masa kecil...kenangan-kenangan indah di kampong...yang di kota kita sudah tidak bisa mendapatkannya lagi....dan yang lebih penting..kita bisa melihat secara langsung...kehidupan saudara-saudara dikampong atau tetangga, kawan-kawan kita.....sehingga kita bisa lebih bersyukur dan yang penting membangkitkan..gairah..kepekaan kita ..agar kalau bisa kita...bisa membantu...kehidupan mereka di kampong..dari yang kecil..dengan membagi informasi dan pengetahuan sampai..berinvestasi dikampong..yang dapat menggairahkan..kehidupan dan penghidupan..saudara...kawan..dikampong. Apalagi..di jaman sekerang ini..BBM naik gila-gilaan..penghidupan mereka pun..lebih terpuruk..lagi. Ya Allah ! terima kasih atas segala nikmat-Mu kepada kami..ini..dan jadilahkah kami ini orang-orang yang bersyukur dan yang Kau- Kasihi..walaupun kami..ini sebenarnya adalah..orang-orang yang kalah..dan diliputi..oleh dosa. Amin. Cak Joyo
No comments:
Post a Comment