Keretaku Sayang...Keretaku Malang !!!?

"Keretaku Sayang...Keretaku Malang....!?"

itu mungkin ungkapan yang tepat untuk kondisi transportasi Kereta Negeri ini..Jakarta khususnya..

Sayang !!!..karena inilah satu-satunya pilihan saat ini untuk bisa mencapai pusat Kota...tempat kita bekerja mengais rezeki yang paling cepat bebas hambatan..harusnya. walau kadang2 sering telat jadwal..tetapi tetap saja..menjaid solusi terbaik saat ini dibanding armada Bus dll.

Malang !!! karena sampai saat ini..wajahnya tidak pernah berubah..baik pelayanan, perawatan dan keberlangsungan ..Kereta maupun stasiunnya. Yang jelas..dari ngobrol2 aku denga pegawai KAI tersirat bahwa management KAi ini masih sangat amburadul..sebagai sebuah perusahaan saat ini statusnya benar2...tidak jelas VISI & MISI dan arah perusahaan ini mau dibawa kemana. itulah mungkin yang akhirnya mengakibatkan...berantakannya juga pengelolaan kereta dan stasiun nya saat ini.

Aku terpaksa menulis...mengenai kondisi stasiun karena sekitar sebulan yang lalu di stasiun Pondok Ranji, Sidumara & Serpong dilakukan renovasi statiun dengan meninggikan tempat tunggu kereta...agar penumpang tidak melompat jika ingin keluar masuk stasiun. Dan selama sebulan pula kita merasakan ketidaknyaman akibat jalannya pembangunan itu bahkan kawan saya sempat Keseleo kakinya akibat terjatuh terpeleset dari kereta akibat pembangunan yang berjalan lambat dan "mangkrak". Tapi kita tetap bersabar karena dengan harapan ...jika pembangunan selesai pasti stasiun kita ini akan jadi lebih nyaman..biarlah pikir aku.

Tapi ternyata ?! setelah selesai..pembangunannya lha kok tempat tunggu kereta yang sudha bagus itu sekrang sudah penuh dengan pedagang... bahkan bisa dibilang 70% area dipakai pedagang, selebihnya baru bisa dipakai penumpang...yang tetap berdesak-desakan karena pembangunan itu tidak menambah area sama sekali...bagi penumpang. Ini tentu sangat tidak nyaman dan cenderung membahayakan..karena jika ada yang mendorong dari belakang bisa saja penumpang yang didepan terjerembah ke REL yang tinggi atau bahkan tertabrak kereta waktu datang karena berjubelnya orang2...akibat banyaknya pedang tadi.

Usut punya usut ternyata ketika aku tanya..ke pedagang, area tersebut memang ditawarkan oleh pidak stasiun dgn harga 2.5 juta kapling area, 3000 iuran harian, 5000 bulanan dan berapba ribu lagi buat air... Wah ! kalau kayak gini..berarti udah legal dung ! pupuslah harapanku untuk melihat stasiunku nyaman dan aman....!!

Tidak adakah jalan lain utk menambah kesejahteraan ? misal dengan mambangun tempat pedagang khusus diluar area utama stasiun..? ataukan ini memang bisnis sampingan PT. KAI..?

harusnya ini maslah yang sederhana..yang bisa di selesaikan jika pimpinan KAI punya ViSI dan MISI yang jelas mengenai Pelayanan dan Keberlangsungan ..perusahaan !

apa perlu...studi banding ke Singapore/ malaysia pak ?! Atau..barang kali mau nawarin aku jadi direktur PT. KAI...? bolehlah aku pikirkan...demi kemajuan Perusahaan Nasional kita ini hi...

emangnya ..sampeyan iku sopo cak2..kok berharap jadi direktur PT. KAI hi ? ya namanya juga Blog kan tempat komentar sama berandai-andai..hi, salahnya sendiri situ baca..he he..