Sore kamarin ketika sedang menunggu Kereta, Kesalahan Besar telah ku buat !
Sambil menunggu kareta aku berdiri mengobrol dengan temen2 dengan topik maulai dari gempa, urusan kantor dll. Tiba2 sejurus mataku tertuju ke seorang ibu-ibu tua mengendong anaknya yang sedang makan roti, begitu juga mata ibu2 itu tertuju memandang aku dgn sedikit senyum. Tanpa kusadari tahu2 Ibu itu sudah didepan ku dan berkata dengan pelan;" Pak minta uang 1000 buat beli makan" tetapi dengan expressi senyum2 dan seperti malu2. Sejenak aku bingung dan hanya terpana dan diam saja. Sampai akhirnya Ibu itu pergi....
Sampai akhirnya aku sadar..lho kenapa aku cuma bengong tadi dan tidak menjawab apa2 maupun meresponnya?!. Ketika aku lihat lagi ibu itu sudah pergi tidak terlihat lagi. Barulah muncul penyesalan kenapa tidak kukasih Ibu tadi..toh cuma 1000 rupiah dan disakuku ada 8500 hasil pengembalian beli tiket 1500. Aku sendiri bingung kenapa aku cuma bengong saja tadi....!hmm
Setelah ku intropeksi diri...betapa malu nya aku ini yang selama ini merasa telah memenuhi kewajiban memberikan sebagian hak penghasilanku...ternyata itu menjadi jebakan dengan merasa tidak perlu..mengeluarkan lagi..buat sedekah dll..hmm!!!...bodohnya aku. Kenapa begitu dangkalnya ..pemahamanku dan bodohnya aku dijebak oleh siasat setan..dengan memanfaatkannnya.
Lama kupikirkan sampailah pada pemahamnku ..bahwa Tuhan ingin menunjukkan bahwa aku belum apa2 dan seharusnya...kemurahan, empati, menolong dan sedekah itu bukanlah ..amalan sekali waktu...tetapi harus terus diwujudkan setiap waktu ...bukanlah besar kecilnya yang jadi ukuran....tetapi istiqomah mempunyai jiwa kepedulian terhadap sesama..adalah lebih penting.
Secepatnya Aku mohonkan ampun kepada Tuhan..atas kilafku tadi dan kumohonkan kesempatan kedua...untuk memperbaiki kesalahanku tadi. Tak lama kemudian kereta yang kutunggu datang walau terlambat dari jadwal dan sekilas aku lihat..ada seorang bapak2 yang terduduk di bawah karena kakinya cacat tidak bisa jalan...tanpa buang waktu aku ingin tebus kesalahanku...moga2 Tuhan menerima Taubatku ini.
No comments:
Post a Comment