Hari-hari terakhir ini banyak berita di internet memberitakan banjir di Bojonegoro yang cukup parah akibat luapan sungai bengawan solo. berita ini mengingatkan akan msa sekolah dulu waktu smp klu banjir...kita kadang2 libur dan naik sepeda dgn sepatu di kresek menerjang banjir dimana-mana hampir seluruh kota. Tapi harusnya sekrang better karena suadh ada tanggul mengitari kota bojonegoro..walaupun utk warga yg tinggal di dalam tanggul kearah sungai akan lebih parah.
anyway sangat disesalkan walau sudah sering banjir penebangan hutan jati dengan sporadis disepanjang wilayah jatim dan jateng tetap saja tidak bisa dikendalikan. Adanya Dept Kehutanan tidak memberikan dampak yg lebih bagus tetap saja penebangan dgn sporadis berlangsung. Masalahnya adalah mencari kayu adalah pekerjaan warga disekitar hutan, harusnya bukan di larang dan ditangkepin warga itu...tapi diberikan lahan pekerjaan dan sumber penghasilan lain sehingga mereka tidak perlu merusak hutan, lagi pula mereka paling mabil satu dua buat bangun rumahnya. yg msalah yg sudah melakukannya besar2an utk dikirim ke kota lain dan tidak terkendalai dan terprogran dgn penanaman pohon baru...hmmm
lihat saja foto diwilayah hutan antara bojonegoro-nganjuk yg aku ambil 1 tahun lalu pas kita mudik... pemandangan yg dulunya hutan lebat sekrang lembah gundul tidak ada produksi apa2...lha kering tanahnya. hmmm...
Mari bersahabat dengan Alam sebagai sesama mahkluk hidup utk kehidupan yg lebih baik. pak Bupati Bojonegoro yg baru...tolong dipikirin ya? peyan dah dipilih rakyat dan dpt gaji gede dri minyak ....met berjuang.
