Liburan 3 hari di negeri jiran yang selama ini mengidentikkan dirinya dengan ' truly Asia' rasanya memang tidak terlalu salah jika memang ukurannya adalah kemajemukan etnis. pemandangan pertama sampai di KL adalah 'look like' singapore. hanya saja di KL etnis Chinese, india,Arab, melayu kelihatan sama byknya dibanding negara tetangga tersebut. Satu hal juga tampaknya KL memang sudah dipersiapkan menjadi kota terbuka utk menerima 'tamu' dari berbagai negara dgn segala budayanya masing2..khusunya budaya barat.
Hal ini tampak jelas dari byknya 'bule2' yg berkeliaran kesana-kemari dgn 'gaya gembelnya' ( baju, celana minim) juga restoran-restoran yang buka sampai malam dan minum2an secara terbuka di pinggir-pinggir jalan. Bahkan di suatu malam ada bule marah2 memukul-mukul tong sampah sambil teriak2...(kayaknya sih mabuk) ...eh sama polisi malaysia cuma di suruh pergi dan tidak di tahan/amankan dikantor polisi....padahal menganggu dan menarik perhatian byk orang. Dlm pikiranku..misal yg mabuk itu orang indonesia apakah cuma ditegur doang ? atau malah di amankan ya?! hmm...bukan apa2 soalnya sering dengar berita TKI& TKW yg nasibnya sangat mengenaskan...
Tetapi ada yg membuatku getir.....hampir setiap nanya orang yg nunggu dagang di kaki lima atau tukang bersih2 mall ternyata orang Indonesia..hmmm.....
jadi apa benar negeri Jiran kita ini 'Truly Asia' ?! menurut aku klu dari sudut 'identitas' ....di 'KL' sudah kehilangan 'identitas'.....Melayu nya(itu klu asumsinya Asia similar with Melayu).....tetapi barangkali itu konsekuensi sebuah kota besar...JKT pun sama. gimana menurut Anda ? t
No comments:
Post a Comment