Setan pun punya Kebaikan

Dalam perjalanan menuju rumah tadi malam ketika iseng menyalakan radio mobil terdengarlah suara Cak Nun (Emha Ainun Najib) dalam acara hikmah atau apa lupa saya. Salah satu kata-katanya yang masih terngiang kurang lebih begini, " Setan-pun kalau mau di cari kebaikannya ada itu! " diteruskan dengan "wejangan" untuk memandang seseorang dengan menggali kebaikan-kebaikannya dan bukan kejelekannya. Masih kata Cak Nun, "Setan itu yang selama ini menjadi tertuduh permanent terhadap segala kejahatan, kerusakan dll Jika dicari kebaikannya masih ada yaitu Setan masih percaya adanya Tuhan dan siksa api neraka". Sedangkan manusia? yg tidak percaya/lupa sama Tuhan saja banyak apalagi dengan siksa api neraka...hmmm !

Saya jadi teringat dalam sebuah forum pelatihan, seorang pembicara (P Arief) bercerita bahwa Beliau terkesan dengan Cak Nur (Nur kholis Madjiid) dimana kalau memperkenalkan seseorang temannya dengan teman lainnya selalu dengan menceritakan "kebaikan/Kehebatan/kesuksesan" temannya tersebut. Tetapi ada juga yang tidak suka dengan Beliau.

Jadi klu dipikir-pikir senang tidak senang, baik tidak baik itu tergantung dari cara pandang dan sejauh mana mengenali seseorang atau sesuatu hal. Katanya orang terdekatlah yang bisa menilai seseorang itu baik atau tidak karena merekalah yang paling banyak mengetahui dan merasakan efeknya tiap hari...siapa hayo ? (Istri, anak dan rekan kerja disebelahnya....dll )

Tapi saya punya trik..cma klu saya tulis kuatirnya para Setan tahu rahasianya ? !hmmmm

Sssst..rahasia ya! .... Setan itu bisa buat obat "Imsomania" alias susah tidur..lho! Betul..!

gini rahasianya....klu kamu susah tidur, niat saja mau sholat malam...dijamin dibikin ngantuk sampai tidur sama Setan biar ndak jadi sholat..he he...kena deh..jadi mana yg Setan ? hi

salam
Cak Joyo